6.
DAYA LISTRIK
Sepertiyang telah kita ketahui, arus
listrik dapat diubah menjadi energi- energi yang lain dengan menggunakan
alat-alat elektronika tertentu.
Kemampuan atau kecepatan dari
alat-alat elektronika dalam mengubah arus listrik menjadi energi yang lain,
tergantung kepada besarnya daya listrik dari alat elektronika tersebut.
Makin besar
daya dari suatu alat elektronika, makin besar pula energi yang dihasilkannya.
Demikian juga sebaliknya, makin kecil daya dari suatu alat elektronika, semakin
kecil pula energi yang dihasilkannya.
Misalnya kita menghidupkan sebuah
bola lampu yang berdaya 100 watt, kemudian gantilah bola lampu tersebut dengan
yang berdaya 25 watt. Apakah perbedaan dari cahaya kedua bola lampu tersebut ?
Tentu saja
energi cahaya yang dihasilkan oleh bola lampu 100 watt pasti lebih terang
dari cahaya yang dihasilkan oleh bola lampu 25 watt.
Contoh lain misalnya solder dua daya,
yang memiliki daya 40watt dan 100watt. Jika saklarnya ditekan, maka daya solder
tersebut akan pindah dari 40watt ke 100watt, akibatnya panas yang dihasilkanpun
akan semakin tinggi.
Berdasarkan penjelasan diatas,
dapatlah kita simpulkan bahwa :
Daya
listrik ialah : kemampuan atau kecepatan dari suatu alat elektronika dalam mengubah arus listrik menjadi energi yang
lain.
Dalam penulisannya, daya listrik ini
disimbolkan dengan huruf “P“, sedangkan satuan dari daya listrik ini ialah Watt ( W ).
Hal-hal
yang mempengaruhi besar-kecilnya daya litrik ialah :
1.
Arus yang mengalir melalui alat tersebut.
2.
Hambatan dari alat tersebut.
Rumus daya listrik untuk alat-alat elektronika :
Penjelasan rumus :
P = Daya listrik dengan satuan : Watt
(W).
I =
Arus listrik dengan
satuan :
Ampere (A).
R
= Hambatan listrik dengan satuan : Ohm
(W).
V = Tegangan listrik dengan satuan : Volt
(V).
Z = Impedansi dengan satuan : Ohm
(W).
Impedansi
ialah: hambatan listrik yang terjadi pada suatu alat elektronika yang berupa
kumparan atau lilitan.
Contoh soal :
1.
Sebuah
pesawat radio yang berhambatan 20 ohm,
dihidupkan dengan arus batere sebesar 0,5 ampere. Berapakah daya dari radio
tersebut ?
2.
Sebuah
resistor dialiri arus AC sebesar 0,25
ampere. Resistor tersebut dipasang pada tegangan sebesar 10 volt, hitunglah
daya yang terjadi !
3.
Kepada
sebuah soldar listrik yang berdaya 110 watt, diberi tegangan AC sebesar 220
volt. Berapakah impedansi solder
tersebut ?
______________
Uji
kemampuan 5 :
1.
Sebutkanlah
nama lengkap dari pencetus hukum ohm !
2.
Tuliskan
bunyi hukum ohm !
3.
Apakah
yang dimaksud dengan daya listrik ?
4.
Sebutkanlah
hal-hal yang mempengaruhi daya listrik !
5.
Jelaskanlah
pengertian dari impedansi ?
6.
Tuliskan
symbol dan satuan dari daya listrik dan impedansi !
7.
Sebuah
setrika dipasang pada tegangan sebesar 250 volt,berapakah hambatan setrika
tersebut bila diberi arus listrik sebesar 0,25 ampere ?
8.
Hitunglah
arus yang mengalir melalui lampu yang berhambatan 220 ohm, bila dipasang pada
tegangan sebesar 55 volt !
9.
Sebuah
pesawat radio yang berhambatan 10 ohm, dihidupkan dengan arus batere sebesar
0,5 ampere. Berapakah daya radio tersebut ?
10. Sebuah solder listrik diberi tegangan
AC sebesar 220 volt, daya solder listrik tersebut sebesar 22 watt. Hitunglah
besar impedansi solder tersebut !
__________
0 komentar:
Posting Komentar